JAKARTA: Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri hari ini Senin 10 Oktober 2011 meresmikan penggunaan Media Center UI sebagai pusat informasi Indonesia sekaligus mengumumkan program bea siswa UI untuk wartawan.
Media Center yang berukuran 4x6 meter dengan fasilitas komputer, ruang pertemuan yang lengkap ini, terletak di dalam kawasan perpustakaan baru UI, The Crystal Knowledge.
"Hal ini dimaksudkan agar para wartawan yang memanfaatkan media center ini dapat langsung tersambung dengan berbagai akses jaringan informasi yang tersedia di perpustakaan," kata Gumilar.
Acara ini dihadiri oleh Dubes Swiss Heinz Walker-Nederkoorn, Dubes Austria Klaus Wolfer, Kepala Bagian Pers dan Budaya Kedubes Jerman Christoph Seemann dan sedikitnya 40 wartawan dari berbagai media. Usai peresmian, semua undangan berkeliling Perpustakaan UI yang baru tiga tower dan berlantai 8.
Menurut rencana perpustakaan ini akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Desember 2011.
Perpustakaan UI memiliki 2,5 juta koleksi buku fisik (text book, referensi, majalah dan lainnya), 50.000 di antaranya ialah karya sivitas akademik UI seperti Karya akhir (skripsi hingga desertasi), karya penelitian dosen, artikel dan jurnal. Setiap tahun UI menghasilkan 10.000 karya ilmiah yang dikenal dengan sebutan UI ANA.
Sementara untuk bea siswa wartawan, Rektor UI Gumilar mengatakan bahwa membuka peluang untuk para wartawan mengikuti studi pasca sarjana (program master). "Bea siswa ini diperuntukkan bagia wartawan dari media yang telah lolos seleksi masuk UI pada 4 Desember 2011," kata Gumilar.
Bea siswa disediakan untuk lima wartawan, tapi Rusliwa mengatakan akan mengusahakan lebih banyak lagi, 10-15 wartawan.
Bagaimana kalau yang lulus tes 40 wartawan? "Artinya kami harus lebih kerja keras lagi untuk mencarikan sponsor," kata Gumilar. (faa)
